Resep Lema Khas Bengkulu – Bengkulu memang memiliki hidangan kuliner yang istimewa, baik dari segi rasa maupun proses pengolahannya. Ingin mencoba makanan khas Bengkulu yang unik? Resep lema khas Bengkulu akan menunjukkan pada Anda makanan yang wajib dicoba. Namun, sebelumnya kami akan menjelaskan apa itu lema.
Lema atau lemea merupakan makanan yang berbahan utama rebung atau bambu muda yang berbeda dengan rebung kebanyakan. Makanan tersebut berasal dari Rejang, Bengkulu. Resep lema khas Bengkulu juga sudah ada sejak dulu, bahkan masyarakat menggunakan alat yang bernama Taujo sebagai tempat perendamannya. Alat tersebut merupakan sejenis gentong dari tanah liat. Saat ini taujo sangat sulit ditemukan, maka dari itu diganti dengan toples atau ember.
Sebetulnya banyak yang tidak menyukai lema, karena baunya sangat tidak enak. Hal itu dikarenakan pembusukan ikan pada proses fermentasinya untuk menghasilkan rasa masam. Namun, sebenarnya kalau sudah menjadi hidangan yang siap disantap rasanya sangat enak, kok. Terutama kalau dimasak menggunakan resep lema khas Bengkulu.
Sebelum Anda membuatnya dengan resep lema khas Bengkulu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Proses pembuatannya memakan waktu kurang lebih seminggu. Bahan-bahan yang digunakan juga sedikit sulit didapat. Prosesnya pun sedikit lain dari makanan lainnya. Berbeda dengan sayur rebung, kalau pada lema irisan rebungnya lebih kecil. Ikan yang digunakan adalah ikan sungai atau sejenis ikan putih yang direbus dan diambil airnya. Walaupun bisa menggunakan ikan jenis lainnya, namun hasil atau kualitas lemanya akan kurang bagus.
Bahan:
Cara Membuat:
Baca Juga : Resep Membuat Brem Khas Madiun
Sedikit tips untuk mengolah hidangan dari resep lema khas Bengkulu. Anda harus menggunakan bambu kecil, walaupun sebenarnya boleh saja memakai bambu ukuran besar. Akan tetapi, jika dilihat dari kualitas lema tentu akan berbeda. Nah, selamat menikmati dan salam koki!
Lema atau lemea merupakan makanan yang berbahan utama rebung atau bambu muda yang berbeda dengan rebung kebanyakan. Makanan tersebut berasal dari Rejang, Bengkulu. Resep lema khas Bengkulu juga sudah ada sejak dulu, bahkan masyarakat menggunakan alat yang bernama Taujo sebagai tempat perendamannya. Alat tersebut merupakan sejenis gentong dari tanah liat. Saat ini taujo sangat sulit ditemukan, maka dari itu diganti dengan toples atau ember.
Lema Khas Bengkulu |
Sebelum Anda membuatnya dengan resep lema khas Bengkulu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Proses pembuatannya memakan waktu kurang lebih seminggu. Bahan-bahan yang digunakan juga sedikit sulit didapat. Prosesnya pun sedikit lain dari makanan lainnya. Berbeda dengan sayur rebung, kalau pada lema irisan rebungnya lebih kecil. Ikan yang digunakan adalah ikan sungai atau sejenis ikan putih yang direbus dan diambil airnya. Walaupun bisa menggunakan ikan jenis lainnya, namun hasil atau kualitas lemanya akan kurang bagus.
Bahan:
- Rebung atau bambu muda ukuran kecil secukupnya
- Ikan putih secukupnya
- 1 batang serai
- 5 buah cabai merah, potong-potong
- Nasi satu genggam
- Air secukupnya
Cara Membuat:
- Langkah pertama, siapkan bahan-bahan yang diperlukan lalu bersihkan rebung dari kotorannya.
- Cuci sampai bersih dan potong-potong kecil kemudian cincang lebih kecil lagi. Masukkan dalam wadah bersama air secukupnya
- Rendam rebung selama dua malam. Setelah itu buang air rendamannya dan ganti dengan air yang baru
- Sisihkan dulu kemudian rebus ikan putih bersama air secukupnya sampai matang. Ambil kaldunya
- Masukkan ikan bersama rempah-rempah lainnya ke dalam rendaman rebung. Diamkan kembali selama 3 malam
- Jika airnya sudah mengering, berarti lema sudah sampai pada tingkat kematangan sempurna.
- Angkat dan sajikan bersama lontong atau nasi putih. Lema khas Bengkulu siap dihidangkan dan dinikmati
Baca Juga : Resep Membuat Brem Khas Madiun
Sedikit tips untuk mengolah hidangan dari resep lema khas Bengkulu. Anda harus menggunakan bambu kecil, walaupun sebenarnya boleh saja memakai bambu ukuran besar. Akan tetapi, jika dilihat dari kualitas lema tentu akan berbeda. Nah, selamat menikmati dan salam koki!
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih Sudah berkunjung di blog saya :)
Komentar yang tertib ya :D